Belajar dan Mengaji Yuuk !
Rabu, 30 Mei 2012
Kata - kata Motivasi: Tugas masing - masing adalah yang terdekat.
Andaikan Anda tidak mungkin menjadi pucuk cemara di puncak bukit sana...
Jadilah saja perdu di lembah
Perdu yang terbaik di sisi bukit
Biarlah jadi belukar jika tak mungkin jadi pohon.
Andai tak mungkin jadi perdu, jadilah rumput
hiasi jalan raya..
Bila tak mungkin jadi tumbuhan rambat sedap...
jadilah serat berguna
tapi serat di tepi danau
Tidak semua dari kita menjadi nahkoda, siapa lagi awak.
SEtiap orang mempunyai peran.
Ada tugas besar ada tugas kecil
Tugas masing - masing adalah yang terdekat.
Bila tidak mungkin jalan tol..jadilah Anda jalan setapak.
Bila tidak mungkin mentari, jadilah Anda bintang.
Berhasil atau gagal bukan ukuran
Apa pun jua jadilah yang terbaik
---Douglas Malloc---
dalam buku "TUJUH MATA PEDANG KEBERHASILAN" fery muhammad SE
Selasa, 29 Mei 2012
Senin, 28 Mei 2012
Dari Bahtera Menuju Islam
QS Al-Furqon : 53
"Dan Dia lah yang membiarkan
dua laut mengalir(berdampingan) yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin
lagi pahit dan Dia jadikan antara keduanya dinding pembatas dan batas yang
menghalangi"
Seorang pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya ia kepada Al Quran
yang telah memberikan jawaban dari pencariannya selama ini.Proft. Jackues Yves
Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul di televisi pada acara
Discovery. ketika sedang menyelam menemukan beberapa mata air ditengah
kedalaman lautan. Mata air tersebut berbeda kadar kimia, warna dan rasanya
serta tidak bercampur dengan air laut lainnya. bertahun - tahun dia berusaha
mengadakan penelitian dan mencari jawaban misteri tersebut. sampai suatu hari
bertemu dengan seorang profesor muslim,kemudian ia menjelaskan tentang ayat Al
Quran Surat Ar Rahmaan ayat 19-20 dan Al Furqon : 53. awalnya ayat tersebut
ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai ternyata tidak ada ditemukan.
Berdasarkan contoh di atas, dpat memberikan gambaran pada kita bahwa ayat
suci Al Quran bisa menjelaskan fenomea alam, cromosome,anatomi,keperawatan dan
antariksa (baca: jurnal keperawatan Unpad edisi 4 hal 64-70) wallahu a'lam bi
showwab
diadaptasi kembali by yeni dari situs islam
Kamis, 24 Mei 2012
Mencuri RIndu
Basah segala raga ini oleh peluh dosa
Lelap dalam kehinaan lumpur munafikku
Dilumuti Raja hatiku dengan tahta dengki...
tak berujung tak menentu nahkoda kukendalikan,
dalam pelayaran Usia....
Sayup terdengar di horizon sana...Seru MU..
Oh aku hendak ke sana
tapi masih terantai ego...padahal
ingin ku mencuri rindu...rindu dalam peluk MU
(created by Yeni Indriana. 22.00 /24 maret 2012/cirebon city )
Lelap dalam kehinaan lumpur munafikku
Dilumuti Raja hatiku dengan tahta dengki...
tak berujung tak menentu nahkoda kukendalikan,
dalam pelayaran Usia....
Sayup terdengar di horizon sana...Seru MU..
Oh aku hendak ke sana
tapi masih terantai ego...padahal
ingin ku mencuri rindu...rindu dalam peluk MU
(created by Yeni Indriana. 22.00 /24 maret 2012/cirebon city )
Kamis, 17 Mei 2012
MANGKUK CANTIK, MADU DAN SEHELAI RAMBUT
Rasulullah SAW, dengan sahabat-sahabatnya Abu Bakar r.a, Umar r.a,
Utsman r.a dan Ali r.a, bertamu ke rumah Ali r.a. Di rumah Ali r.a
istrinya Sayidatina r.a putri Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka
madu yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika
semangkuk madu itu dihidangkan, sehelai rambut terikut di dalam mangkuk
itu. Baginda Rasulullah SAW, kemudian meminta ke semua sahabatnya untuk
membuat perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (mangkuk yang
cantik, madu, dan sehelai rambut)
ABU BAKAR R.A berkata " iman itu lebih cantik dari mangkuk yang
cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan
mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti sehelai rambut".
UMAR R. A berkata " kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut ini".
UTSMAN R. A berkata " ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu lebih manis dari madu dan ber ' amal dengan ilmu yang dimiliki lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
Langganan:
Postingan (Atom)